Selasa, 24 April 2012

KULINER KHAS JOGJA

GUDEG

       Gudeg, makanan khas jogja ini adalah salah satu makanan khas yang diminati oleh beberapa orang, rasanya yang khas dan manis membuat orang mudah ingat dengan makanan yang satu ini, gudeg adalah buah nangka muda (gori). Sebagai lauk pelengkap, daging ayam kampung dan telur bebek dipindang yang kemudian direbus. Sedangkan rasa pedas merupakan paduan sayur tempe dan sambal krecek.
       Gori atau nangka muda, adalah bahan baku utama gudeg yang lebih umum dikenal. Sebab di masa lalu, bahan baku ini sangat mudah diperoleh di kebun-kebun milik masyarakat Jogyakarta, dulu orang Jogya hanya mengenal satu jenis gudeg, yakni gudeg basah. Gudeg kering dikenal setelahnya, sekitar 57-an tahun dari saat sekarang ini. Hal ini setelah orang-orang dari luar Jogja mulai membawanya sebagai oleh-oleh. Keuntungannya, gudeg pun tumbuh sebagai home industry makanan tradisional di Jogja.


Cara Memasak
Bahan :
-  Beberapa buah nangka muda
-  800 ml air
-  Beberapa butir telur rebus seperlunya dan kupas
-  tahu putih atau tahu kulit
-  125 gram gula merah, disisir kasar
-  1 sdm minyak goreng
-  daun salam secukupnya

Bumbu Yang Dihaluskan :
-  6 bawang putih
-  1/2 red onion
-  2 sdt ketumbah
-  3/4 sdt jintan
-  1 sdm garam
-  lengkuas secukupnya
-  1 batang sereh (ambil bagian putihnya)


Cara Memasak Gudeg Jogja :
1.Nangka disaring dan dicuci bersih, soalnya air pengawetnya bikin rasa asam.
2. Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan gula jawa dan daun salam.
3. Masukkan nangka dan telur rebus, aduk sampai tercampur rata dengan bumbu.
4. Tambahkan santan dan air teh sampai semua nangka dan telur terendam.
5. Tutup panci dan masak dengan api kecil.Jangan sering dibuka, cukup 1/2 jam sekali.
6. Kalo sudah cukup lama coba diicipi sudah sesuai selera apa belum.
7. Masukkan tahu saat air tinggal setengahnya, agar tahu tidak terlalu keras.
8. Masak sampai airnya tinggal sedikit/hampir kering.
9. Siap dihidangkan dan disantap dengan nasi putih hangat dan sambel terasi, atau bisa juga bersama daging 
    empal atau ayam sebagai lauk tambahannya.

 
OSENG OSENG MERCON

       Apabila ada berkunjung atau sedang berwisata kejogja selain gudeg sebagai kuliner khas jogja anda dapat mencoba oseng-oseng mercon. Dinamakan oseng-oseng mercon karena masakannya berupa daging
sapi yang diracik dengan menggunakan resep super pedas dari cabai rawit sehingga akan menggoyang lidah siapa saja yang mencicipinya, katanya. Pedasnya berani, rasa manisnya juga dominan. Oseng-oseng mercon boleh dibilang sebagai sajian yang telah melegenda di Yogyakarta selain gudeg itu sendiri.
       Oseng-oseng mercon di warung lesehan milik Sunarti di Jalan KHA Dahlan Kota Yogyakarta,  bisa anda kunjungi yang sampai kini digemari masyarakat pecinta kuliner baik dari dalam kota maupun luar kota Yogyakarta. Menurutnya, cita rasa yang membedakan oseng mercon ini dengan oseng mercon lainnya yang banyak dijual di kota ini adalah pada rasa manis dan pedasnya. 
       Manis pada oseng mercon masakannya ini yaitu manis gula jawa asli yang memang sengaja diracik dengan resep yang pedas dan campuran bahan cabai kualitas super.  Bumbu lainnya, kata perempuan yang merintis usahanya sebagai pedagang di kantin sekolah ini, tak jauh beda dengan masakan ala Yogya lainnya, tentu saja melibatkan bawang, rempah-rempah dan gula.
        Kendati bikin lidah panas, nyatanya warung ini punya banyak pelanggan penduduk lokal dan tentunya para turis nusantara yang ingin membuktikan legenda kepedasan makanan ini. Tak jarang, berbungkus-bungkus makanan ini mereka bawa ke kota asal, melintasi kota bahkan pulau.


Cara Memasak

Bahan :
Bahan oseng-oseng mercon:

    500 gr daging tetelan/ kikil sapi
    10 biji cabai hijau besar cincang kasar
    30 biji cabai rawit setan utuh
    10 biji cabai rawit hijau utuh
    10 biji bawang merah, iris halus
    5 butir bawang putih, iris halus
    Gula merah, secukupnya
    Garam, secukupnya
    1 sdm air asam jawa

Cara membuat oseng-oseng mercon:
       Rebus daging tetelan, tambahkan sedikit garam hingga setengah matang. Tumis semua bumbu sampai wangi, tambahkan daging tetelan dan air rebusan kemudian masak sampai matang dan air rebusan meresap.

5 komentar: