Selasa, 24 April 2012

WISATA GOA

KARST KALISUCI

       Kawasan Karst Kalisuci merupakan salah satu bagian dari Kawasan Karts Gunungsewu yang membentang hingga tiga kabupaten, yakni Kabupaten Gunungkidul (DIY), Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah), dan Kabupaten Pacitan (Jawa Timur). International Union of Speleology mengusulkan agar Kawasan Karst  Gunungsewu termasuk Gua Kalisuci masuk ke dalam salah satu warisan alam dunia pada tahun 1993.

    Kawasan pegunungan kapur (karst) terutama di bagian selatan Gunungkidul menyimpan keunikan, misalnya Kali suci yang bisa menjadi objek wisata minat khusus andalan Gunungkidul selain wisata pantai. Apa yang bisa dinikmati di Kali Suci antara lain

a. Sungai bawah tanah dan goa alam yang cukup indah.
b. Wisata Susu Gua yang menarik
c. Menikmati aliran lima sungai bawah tanah dengan melakukan penjelajahan menggunakan perahu karet
d. Keindahan lima aliran sungai bawah tanah melalui Goa Suci, Glatikan, Gelung, Buri Omah dan Brubug

       Kalisuci ini merupakan sungai yang memilliki air yang jernih dengan lebar bervariasi antara 5 sampai 10 meter. Sungai tersebut mengalir melewati gua-gua yang terdapat di Gunungkidul dan bermuara di laut selatan. Terdapat lima gua yang terdapat dalam kegiatan cavetubing di     Kalisuci yaitu Gua Suci, Gua Glatikan, Gua Gelung, Gua Gelung, Gua Buri Omah, dan Gua Brubug.
       Selama menelusuri gua-gua tersebut pengunjung akan menyaksikan berbagai ornamen gua yang indah beserta ekosistemnya. Juga terdapat tanaman perdu dan kelelawar yang bergelantungan pada atap gua yang akan menambah perjalanan menjadi semakin berkesan. Perlu sekitar dua jam untuk menelusuri gua tersebut dengan panjang 500 meter.


 GOA CERME

       Bila dibandingkan dengan goa-goa wisata yang ada dipulau Jawa,  goa cerme tergolong paling menarik untuk tempat wisata petualangan. Keaslian atau kealamian goa cerme masih terjaga secara utuh, hal ini ditandai dengan tidak diperkenankanya alat penerangan listrik didalam goa. Pada sisi lain juga tidak ditemukannya berupa bangunan buatan manusia seperti jembatan didalam goa untuk sarana penyeberangan dalam susur goa ini. 
       Gua ini terletak di Dusun Srunggo, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Konon katanya, gua ini pernah menjadi tempat yang digunakan walisongo untuk menentukan keputusan-keputusan yang penting. Salah satunya adalah tentang rencana pendirian Masjid Agung Demak. Walisongo adalah para ulama yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Ini membuat Gua Cerme juga memiliki peran penting dalam dakwah Islam di pulau Jawa. Dari namanya saja kita bisa melihat hal tersebut. Cerme berasal dari kata ceramah.

        Bagi para pengujung yang ingin melihat deretan stalagtit yang menakjubkan, dapat menggunakan alat bantu dari senter yang selalu disediakan para guide sebagai alat penerangan. Para guide yang kebanyakan dari penduduk sekitar dengan penuh kesabaran akan menuntun dan mengantarkan Anda, untuk melihat pesona alam yang terletak diatas bukit dan didalamnya terdapat air jernih yang mengalir dengan tenang.
       Belum selesai Anda melihat ketakjuban akan kejernihan airnya, Anda akan semakin berdecak kagum ketika dari seperempat perjalanan menyusuri goa menyaksikan deretan stalaktit, yang beraneka wujud dan menempel pada bebatuan dinding goa. Sang guide susur goa akan menjelaskan bagaimana stalaktit itu terbentuk, lengkap dengan berbagai cerita dan mitos dibalik indahnya stalaktit tersebut.

4 komentar: